5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR KISAH MALAM PERTAMA

5 Essential Elements For kisah malam pertama

5 Essential Elements For kisah malam pertama

Blog Article

Suamiku tau kalau aku lagi sakit jadi dia pun dengan halus mainnya. Perlahan-lahan keris pun masuk ke dalam skip v ku dan terasa banget kalu ada tongkat yang keras muat dalam lobang overlook v ku. dan perasaan itu susah untuk dikatakan “sakit campur enak”.

riajenaka – Cerita malam pertama adalah kisah yang ditunggu-tunggu bagi pasangan baru. Pengantin baru maupun calon mempelai tentunya berdebar-debar menunggu momen spesial sebagai tanda awal ikatan hubungan suami istri yang disatukan oleh sebuah cinta dalam pernikahan.

Ya, aku suka menulis di weblog pribadiku. Mungkin dengan begini aku bisa menghidupkannya walau dalam imajinasiku. Karena terus terang, rumah tangga yang kujalani saat ini sangat terasa hambar. Mungkin salah satu sebabnya itu aku, dan aku terlalu egois untuk bertindak lebih dulu.

Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin

Tanpa kuduga suamiku mengangkat tangan ku dan terus menciumi cipapku .tiba-tiba aku rasa satu kelainnan dan dapat kurasai lidahnya menerokai kelentit, lurah dan lubang pussyku, sekali lagi rasa ghairah yang tidak boleh kugambarkan dengan kata-kata menjalar pada seluruh tubuhku.

Hisham berasa kagum dengan apa yang dia lihat, punggung bulat berlemak isterinya menaikkan lagi semangatnya untuk melampiaskan nafsu malam ini. 

Ia pun mengurungkan niatnya. Lalu ia melihat lubang hidung dan melakukan kembali seperti yang pertama dan Istrinya pun menjerit kembali.

Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan ‘penjahatnya’. Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan. Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri keluar dari selnya.

Ia lansung mengajariku gimana untuk sedot kerisnya yang begitu panjang dan besar..hehehe sampai-sampai mulutku yang kecil ini tidak muat untuk kerisnya.

Siapa saja yang tidak berdebar terpaksa berkongsi bilik dengan yang berlainan jantina yang selama ini tidak pernah dilakukan sama sekali.

Suamiku selalu belikanku coli,seluar dalam & baju tidur yang seksi. Macam macam warna & corak dibelikannya untukku. Tapi yang paling suamiku suka bila aku memakai seluar dalam jenis g string. Seksi katanya. Puting buah dadaku pun makin besar & timbul. Suamiku kata senang nanti kalau ada anak. Biji kelentitku pun makin panjang hari hari kena sedut. Bontot aku pun dah tonggek asyik tonggeng je. Buah dadaku lagilah. Makin membesar, empuk & padat suamiku kerjakan. Kiranya hari hari mendatangku penuh dengan kebahagian dan kepuasan.

Aku mengeliat kegelian. Tangannya terus menyentuh tundunku yang dipenuhi dengan bulu-bulu yang lebat. Terus terang aku tidak pernah mencukur buluku yang lebat namun aku sering website mencucunya dengan pencuci yang selalu kubeli dari temanku.

“Sabarlah sikit, Abang belum puas lagi menikmati keenakkan madu segar ni.” “Cepatlah Bang, Reen sudah dua kali klimak ni” terus ia menyandarkan badannya ke sisi katil. Aku pun menggangkangkan sedikit pehanya agar memudahkan pelayaranku bermula. Aku halakan kepala takukku di lubangnya. “Wah.. Sedat juga cipap budak ni”. Namun aku tolakkannya perlahan-lahan agar kehangatan batangku dapat dirasai sepenuhnya.

“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda suamiku coba mencairkan suasana. Aku hanya mengangguk sambil sedikit tertawa namun tetap menujukkan rasa malu.

Report this page